#Day 6 - Coretan Sore

“Gw udah mulai ga nyaman.”

“Iya, gw ngerti, gw salah. Gw bakal cari cara untuk berhenti.”

“Oke, gw percaya lu bisa atasi masalah lu. Lu pasti tau apa yg terbaik buat lu.”

“Thanks.”

Dilema besar!

Apa yang akan kamu lakukan saat melihat sesuatu yang salah dan mengganggu hatimu?

Diam saja? Atau pergi memberitahu bahwa itu salah? Atau mengingatkan bahwa jika diteruskan malah membuat permasalahan yang baru?

Saya mengalaminya. Saya pernah mengingatkan. Saya menyayangkan. Tapi saya tidak bisa berbuat banyak karena saya bukan siapa-siapa. Hanya seorang teman yang peduli. Pada akhirnya, saya hanya bisa memandangnya dari kejauhan dan menyesal kenapa harus ada babak ini dalam kehidupan saya.

“You cannot help people to refuse to disconnect themselves from the wrong people.” -Rick Godwin-

Rasa-rasanya seperti sedang menabur di tanah yang keras. Effortnya berlebihan tapi hasilnya nihil. Atau seperti menabur di tanah yang sedang dibanjirbandangi, benihnya pasti hanyut. Atau seperti menabur di tanah yang sedang dihadiri oleh beribu burung pemakan benih. What a BIG NIL!

Keputusan saya jatuh pada membiarkan dan pura-pura tidak tahu saja. Apakah salah? Apakah begitu seharusnya saya memposisikan diri sebagai teman? Apakah itu yang dinamakan mengasihi?

Saya tidak punya nyali untuk menjawabnya. Toh, saya juga bukan orang yang sepenuhnya benar dalam berlaku.

Saya memanjatkan kegelisahan yang membuncah ini kepada Gusti. Saya yakin Gusti akan memberikan jalan keluar.

Semoga.

-Jakarta, Maret 2011, V-