2.26.2011

#Day 2 - Berbenah


Apakah hari ini kamu berbenah?

Saya berbenah.

Bertemankan sapu. Kemoceng. Kain pel. Kain lap.

Tekun saya mencari kotoran-kotoran yang menempel pada tubuh rumah kontrakan saya.

Begitu ketemu, langsung saya bersihkan.

Saya yang setiap hari menidurinya. Menginjak-injaknya. Meletakkan apapun dalam lambungnya. Bahkan bagian belakangnya pun saya penuhi dengan barang-barang rumah tangga.

Sepanjang pekerjaan berjalan, saya memikirkan sesuatu yang lebih penting.

Apakah diri saya juga dibenahi akhir-akhir ini?

Mungkin saja sudah. Atau bisa saja belum.

Memberikan diri untuk dibenahi bukanlah perkara yang mudah.

Ada sisi-sisi yang sulit dijangkau.

Sisi kepahitan. Sisi dendam. Sisi buruknya masa lalu. Sisi kegagalan.

Usaha kita harus berlebihan untuk membersihkannya. Kita pasti enggan.

Saya tidak tahu bagaimana caramu.

Kalau saya, tinggal laporan sama KOMANDAN.

Saya bisa telepon Beliau kapan saja. Bikin janji. Nanti pasti bersih.
Karena yang punya diri saya, ya Beliau.

Sebenarnya sih, tidak tahu diri. Saya yang kotori, terus minta disapu. Minta dilap. Minta dipel. Kadang berlebihan. Minta dipakaikan pengharum segala.

Padahal saya hanya diberikan satu tugas. Menjaga supaya tetap bersih saja.

Tidak gampang. Namun saya coba setiap hari.

Selamat berbenah.



-Jakarta, Februari 2011, V-






No comments:

Post a Comment